Eugenie Patricia membantah pernyataan CEO dan pendiri Gojek Nadiem Makarim yang menyebut dirinya adalah salah satu pengemudi Gojek, setelah foto Eugenie mengenakan jaket dan membawa helm Gojek beredar di media sosial pekan ini. Eugenie mengaku ia adalah mahasiswi serta pengusaha kuliner yang kebetulan kerja sama dengan layanan kirim makanan dari Gojek.
Eugenie bercerita bahwa dia mempunyai usaha kuliner puding bernama Puyo. Usaha makanan penutup itu bekerjasama dengan Go-Food yang merupakan layanan pengiriman makanan dari Gojek.
"Saya melakukan foto-foto untuk mengikuti lomba yang diadakan Gojek dan buat branding saya sendiri. Namun tidak ada atribut Gojeknya. Foto yang beredar itu, saya iseng saja (pakai atribut Gojek-red) kemudian difoto oleh teman saya," kata Eugenie, saat berbincang dengan CNN Indonesia.
Teman yang memotret dirinya tersebut iseng mengunggah ke Path. Eugenie mengaku, foto tersebut dibuat Rabu pekan lalu dan seketika langsung menyebar secara viral ke media sosial dan membuat heboh. Dia menyebut, "padahal itu hanya dokumentasi pribadi."
Sejak namanya jadi perbincangan di jagat maya, sejak itu pula namanya banyak dicari-cari. Awalnya dia merasa biasa saja, namun barulah kemudian dia merasa risih karena banyak media yang membuat pemberitaan yang tak benar tentang dirinya.
"Ada yang nulis saya ini driver Gojek mangkalnya di SCBD. Itu menganggu saya. Beberapa ada SMS iseng masuk. Tapi itu bisa saya abaikan," katanya.
Soal pernyataan Nadiem yang menyebut dirinya adalah salah satu pengemudi Gojek, dia sudah berkoordinasi dengan pihak Gojek dan Eugenie tak mempermasalahkannya. Sebab, Nadiem katanya tak mendapat informasi dengan benar, mengingat pengemudi Gojek sangat banyak.
Untuk hal tersebut, dia memakluminya. "Tidak apa-apa. Lagipula sudah diluruskan oleh pihak Gojek sendiri."
Sampai saat ini, usaha puding Puyo sudah berjalan dua tahun dan telah bekerjasama dengan Gojek. Mahasiswi S1 semester lima ini mengaku, cukup terbantu dengan kehadiran Go-Food yang diakuinya saat ini sudah mempunyai 15 outlet dari Jakarta hingga Bekasi.
Sebelumnya dalam live streaming CNN Indonesia Fokus, Nadiem menyebut bahwa Eungenie adalah salah satu pengemudi Gojek.
"Saya sudah cek, memang dia driver Gojek. Dalam catatan kami, ada ratusan pengemudi ojek wanita yang bergabung dengan Gojek, bahkan tak sedikit yang merupakan single parent," katanya.
Pria lulusan Harvard University ini mengatakan bahwa Gojek tak mempunyai orang khusus yang ditunjuk sebagai brand ambassador Gojek, bagi dia para konsumen dan mitra pengojek merupakan duta Gojek.
"Justru promosi yang dilakukan Gojek lebih sedikit ketimbang promosi dari customer itu sendiri. Promosi yang macam-macam itu sangat membantu, promosi dari mulut ke mulut," tambahnya. (CNN Indonesia)
Eugenie bercerita bahwa dia mempunyai usaha kuliner puding bernama Puyo. Usaha makanan penutup itu bekerjasama dengan Go-Food yang merupakan layanan pengiriman makanan dari Gojek.
"Saya melakukan foto-foto untuk mengikuti lomba yang diadakan Gojek dan buat branding saya sendiri. Namun tidak ada atribut Gojeknya. Foto yang beredar itu, saya iseng saja (pakai atribut Gojek-red) kemudian difoto oleh teman saya," kata Eugenie, saat berbincang dengan CNN Indonesia.
Teman yang memotret dirinya tersebut iseng mengunggah ke Path. Eugenie mengaku, foto tersebut dibuat Rabu pekan lalu dan seketika langsung menyebar secara viral ke media sosial dan membuat heboh. Dia menyebut, "padahal itu hanya dokumentasi pribadi."
Sejak namanya jadi perbincangan di jagat maya, sejak itu pula namanya banyak dicari-cari. Awalnya dia merasa biasa saja, namun barulah kemudian dia merasa risih karena banyak media yang membuat pemberitaan yang tak benar tentang dirinya.
"Ada yang nulis saya ini driver Gojek mangkalnya di SCBD. Itu menganggu saya. Beberapa ada SMS iseng masuk. Tapi itu bisa saya abaikan," katanya.
Soal pernyataan Nadiem yang menyebut dirinya adalah salah satu pengemudi Gojek, dia sudah berkoordinasi dengan pihak Gojek dan Eugenie tak mempermasalahkannya. Sebab, Nadiem katanya tak mendapat informasi dengan benar, mengingat pengemudi Gojek sangat banyak.
Untuk hal tersebut, dia memakluminya. "Tidak apa-apa. Lagipula sudah diluruskan oleh pihak Gojek sendiri."
Sampai saat ini, usaha puding Puyo sudah berjalan dua tahun dan telah bekerjasama dengan Gojek. Mahasiswi S1 semester lima ini mengaku, cukup terbantu dengan kehadiran Go-Food yang diakuinya saat ini sudah mempunyai 15 outlet dari Jakarta hingga Bekasi.
Sebelumnya dalam live streaming CNN Indonesia Fokus, Nadiem menyebut bahwa Eungenie adalah salah satu pengemudi Gojek.
"Saya sudah cek, memang dia driver Gojek. Dalam catatan kami, ada ratusan pengemudi ojek wanita yang bergabung dengan Gojek, bahkan tak sedikit yang merupakan single parent," katanya.
Pria lulusan Harvard University ini mengatakan bahwa Gojek tak mempunyai orang khusus yang ditunjuk sebagai brand ambassador Gojek, bagi dia para konsumen dan mitra pengojek merupakan duta Gojek.
"Justru promosi yang dilakukan Gojek lebih sedikit ketimbang promosi dari customer itu sendiri. Promosi yang macam-macam itu sangat membantu, promosi dari mulut ke mulut," tambahnya. (CNN Indonesia)
No comments:
Post a Comment