space.com |
Dilansir Space.com (30/7/2015), fenomena Blue Moon terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam posisi sejajar. Hal itu memungkinkan Bulan terlihat dalam bentuk bulat yang sangat jelas. Bisa saja dalam fenomena itu bulan akan berwarna biru, namun peluang itu tipis terjadi.
Oleh beberapa masyarakat fenomena alam bulan purnama kedua pada bulan yang sama ini biasa disebut Blue Moon. Istilah Blue Moon sendiri muncul dari cerita-cerita rakyat jaman dahulu. Blue Moon sama sekali tidak berkaitan dengan warna Bulan yang akan berubah biru besok.
�Istilah Blue Moon sering digunakan pada cerita-cerita rakyat zaman dahulu. Sebenarnya Blue Moon digunakan untuk menyebut bulan purnama kedua dalam bulan yang sama,� ujar seorang ahli sejarah cerita rakyat University of Newfoundland, Philip Hiscock.
Tidak menutup kemungkinan warna Bulan berubah biru saat fenomena alam itu. Namun, para ilmuwan mengatakan kemungkinan itu sangat kecil terjadi.
No comments:
Post a Comment